Tanaman Aquascape Low Light
Sumber gambar : commons.wikimedia.org |
Tanaman Aquascape Low Light - Pencahayaan didalam dunia aquascape sangat penting untuk kelangsungan hidup tanaman. Pencahayaan ini berperan sebagai pengganti matahari yang berguna untuk proses fotosintesis bagi tanaman. Mengapa tidak menggunakan cahaya matahari secara langsung? Hal ini dikarenakan jika aquascape terkena paparan sinar matahari secara langsung dapat menyebabkan aquascape mudah di tumbuhi algae.
Pencahayaan pada tanaman aquascape haruslah menjangkau seluruh area aquascape dan memberikan efek yang baik. Sumber cahaya yang digunakan biasanya berupa lampu LED, lampu neon, dan metal halide. Penyinaran dilakukan selama 5 jam untuk Minggu awal selanjutnya setidaknya penyinaran dilakukan selama 8 hingga 10 jam tergantung kebutuhan tanaman.
Tanaman yang kekurangan pencahayaan maka pertumbuhannya bisa terhambat, tidak sehat, dan terlihat kerdil. Sedangkan jika pencahayaannya berlebihan atau terlalu lama maka bisa menyebabkan tumbuhnya algea yang mengganggu.
Sistem pencahayaan ini terbagi menjadi 3 yaitu high light (membutuhkan pencahayaan yang tinggi), medium light(membutuhkan pencahayaan sedang, yaitu diantara rendah dan tinggi) dan low light (membutuhkan pencahayaan yang minim pencahayaan). Pada kesempatan kali ini aquascape-pemula akan membahas lebih jauh tentang tanaman aquascape low light yang akan dijelaskan pada tulisan berikut ini.
Menentukan Kebutuhan Cahaya Pada Tanaman Aquascape Low Light
Menentukan berapa Watt lampu yang diperlukan pada tanaman aquascape tidak bisa asal-asalan perlu ukuran Watt yang tepat agar cahaya tidak berlebihan menyinari tanaman tersebut. Menentukan besaran watt bisa ditentukan dengan menggunakan rumus :Ukuran lampu = (panjang x lebar x tinggi)/ faktor pembagi. Dimana faktor pembagi untuk tanaman low light adalah sebesar 5000
Contoh :
akuarium berukuran 40 x 30 x 35 cm berapakah kebutuhan besaran lampu ?
Jawab :
Besaran lampu yang dibutuhkan yaitu sebesar :
(40 x 30 x 35)/5000 = 42000/5000 = 8,4 Watt
Jadi, besaran lampu yang dibutuhkan adalah sebesar 8,4 Watt
keterangan : perhitungan tersebut jika anda menggunakan lampu hemat energi, jika menggunakan lampu jenis lain maka perhitungannya menjadi berbeda.
Kelebihan dan Kekurangan Lampu Aquascape Low Light
Menerapkan low light pada tanaman aquascape tentunya memiliki segi kelebihan dan kekurangan yaitu sebagai berikut :Kelebihan
1. Tidak perlu terlalu sering melakukan trimming pada tanaman.2. Bisa hemat listrik karena daya yang digunakan untuk menyinari tanaman rendah.
3. Beberapa tanaman aquascape low light tidak terlalu membutuhkan inject CO2.
Kekurangan
1. Tanaman-tanaman low light biasanya merupakan jenis tanaman yang pertumbuhannya lambat(kecuali beberapa jenis moss).2. Pilihan tanaman yang terbatas.
3. Tidak bisa menanam tanaman warna-warni seperti yang digunakan pada aquascape dutch style(karena tanaman warna-warni rata-rata membutuhkan pencahayaan tinggi).
Beberapa Tanaman Aquascape yang Cocok Diterapkan Pada Metode Pencahayaan Low Light
1. Java Moss
Sumber gambar : commons.wikimedia.org |
Java Moss atau yang didalam bahasa latin disebut sebagai Vesicularia dubayana. Tanaman ini sangat mudah perawatannya karena dapat hidup dengan baik di aquascape minim pencahayaan serta tanpa harus inject CO2. Java Moss biasa ditanam pada media tertentu seperti kayu ataupun batu. Hal ini dikarenakan tanaman tersebut tidak memiliki akar sehingga kayu tersebut berfungsi sebagai penahan tanaman agar tidak mengapung ke permukaan air. Untuk pemberian nutrisi pada java moss kamu bisa menggunakan pupuk cair.
Tanaman ini mampu tumbuh pada suhu yang berbeda-beda mulai dari 22°C hingga 32°C. Namun jika ingin tumbuh lebih cepat disarankan diletakkan pada suhu antara 22°C-25°C. Tanaman Java Moss selain dapat tumbuh dengan baik pada sistem pencahayaan low light, tanaman ini juga mampu tumbuh dengan baik di pencahayaan medium ataupun hight light.
Baca Juga
Tanaman Aquascape Anubias dan Jenisnya
Ikan Cantik untuk Aquascape
2. Java Fern
Sumber gambar : id.wikipedia.org |
Java Vern atau yang didalam bahasa latin disebut sebagai Microsorum pteropus ini merupakan tanaman aquascape yang memiliki tampilan menarik serta cukup mudah perawatannya. Tanaman ini bisa ditempatkan di seluruh area akuarium, baik dijadikan sebagai foreground plant, midground plant, dan juga background plant.
Tanaman ini dapat tumbuh pada suhu 22°C hingga 25°C. Tidak memerlukan pencahayaan yang tinggi, dengan pencahayaan yang sedang bahkan rendah sekalipun tanaman ini dapat tumbuh dengan baik.
3. Anubias Nana
Sumber gambar : tropica.com |
Terakhir ada Anubias Nana. Anubias Nana merupakan satu dari beberapa jenis anubias yang tumbuh baik di aquascape dengan pencahayaan rendah. Anubias nana memiliki panjang antara 5cm - 15 cm dengan tingkat pertumbuhan lambat.
Anubias merupakan tanaman jenis rhizome. Untuk menanam tanaman anubias nana sangat mudah, kamu hanya perlu mengikatnya di batu atau kayu hardscape, tetapi akarnya jangan sampai terkubur substrat karena dapat menyebabkan akarnya membusuk. Anubias nana pun sudah banyak di jual di toko aquascape.
Itulah sedikit penjelasan seputar Tanaman Aquascape Low Light dan Beberapa Contohnya. Jika kamu punya pendapat lain tentang tulisan di atas, kamu bisa sampaikan di kolom komentar, semoga bermanfaat.Secuil Tips
Jika kamu ingin membuat aquascape dengan sistem pencahayaaan low light, jangan memilih tanaman-tanaman berwarna selain hijau seperti yang di gunakan dalam dutch style. Tanaman-tanaman berwarna-warni(selain hijau) seperti yang di gunakan dalam dutch style rata-rata membutuhkan nutrisi yang tinggi serta pencahayaan yang tinggi.
Jika kamu bingung memilih tanaman untuk aquascape low light, maka saya sarankan menggunakan jenis moss dan anubias(terutama anubias nana), karena kedua jenis tanaman itu dapat tumbuh optimal di aquascape dengan pencahayaan rendah, semoga bermanfaat.